Home » Info Cuaca » Apa Penyebab Terjadinya Guntur dan Petir?

Apa Penyebab Terjadinya Guntur dan Petir?

Badai petir berkembang ketika atmosfer tidak stabil. Ini adalah ketika udara hangat terdapat di bawah udara yang jauh lebih dingin.

Apa yang menyebabkan Petir?

Ketika udara hangat naik, ia mendingin serta mengembun menghasilkan tetesan kecil air. Jika ada relatif ketidakstabilan di udara, aliran udara hangat naik menggunakan cepat dan uap air akan menggunakan cepat membuat awan cumulonimbus. biasanya, awan cumulonimbus ini mampu terbentuk dalam waktu kurang dari satu jam.

Ketika udara hangat terus naik, tetesan air bergabung buat membangun tetesan yg lebih akbar yang membeku membuat kristal es. sebagai akibat asal aliran udara di awan, air membeku di permukaan tetesan atau kristal. Akhirnya, tetesan menjadi terlalu berat untuk didukung oleh peredaran udara ke atas serta jatuh menjadi hujan es.

Saat hujan es berkiprah pada pada awan, ia merogoh muatan negatif menggunakan bergesekan menggunakan kristal es bermuatan positif yang lebih kecil. Muatan negatif terbentuk di dasar awan kawasan hujan es terkumpul, sedangkan kristal es yang lebih ringan tetap berada pada dekat bagian atas awan serta menciptakan muatan positif.

Muatan negatif tertarik ke bagian atas bumi serta awan serta benda lainnya. saat daya tarik menjadi terlalu bertenaga, muatan positif serta negatif bersatu, atau keluar, buat menyeimbangkan disparitas kilatan petir (kadang-kadang dikenal menjadi sambaran petir atau sambaran petir). perluasan serta pemanasan udara yang cepat yg disebabkan oleh petir menghasilkan bunyi guntur yang keras.

Apa Penyebab Terjadinya Guntur dan Petir?

Dari mana Badai Petir Terbentuk?

Badai petir merupakan peristiwa umum pada Bumi. Diperkirakan bahwa sambaran petir menghantam suatu kawasan di bagian atas bumi lebih kurang 44 kali setiap dtk, total hampir 1,4 miliar sambaran petir setiap tahun.

Karena kabar bahwa badai petir diciptakan oleh pemanasan yang intens pada bagian atas bumi, mereka paling tak jarang terjadi di wilayah-wilayah di global di mana cuacanya panas serta lembab. Daratan, oleh sebab itu, mengalami lebih banyak badai daripada lautan dan badai petir pula lebih sering terjadi di daerah tropis daripada garis lintang yg lebih tinggi.

Apa yang menyebabkan Guntur?

Pada sepersekian detik, petir memanaskan udara pada sekitarnya hingga suhu yg luar biasa sepanas 54.000 °F (30.000 °C). Itu lima kali lebih panas dari bagian atas matahari! Udara panas membesar secara eksplosif, membentuk gelombang kejut saat udara di sekitarnya dikompresi menggunakan cepat. Udara lalu berkontraksi menggunakan cepat saat mendingin. Ini menciptakan bunyi retak awal, diikuti sang gemuruh ketika kolom udara terus bergetar.

Jika kita mengamati langit, kita melihat kilat sebelum mendengar guntur. Itu karena cahaya merambat lebih cepat daripada gelombang suara. Kita bisa memperkirakan jeda petir dengan menghitung berapa dtk yg diharapkan sampai kita mendengar guntur. dibutuhkan lebih kurang 5 dtk supaya bunyi menempuh jarak 1 mil. Jika guntur mengikuti kilat hampir seketika, Anda tahu kilat terlalu dekat untuk keamanan Anda ketika sedang bermain slot di Situs Judi Slot Online Terpercaya dirumah maupun di luar rumah.


Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *