Penyebab Terjadinya Perubahan Cuaca
Cuaca merupakan keadaan sebuah atmosfer pada waktu tertentu termasuk hal-hal seperti suhu, curah hujan, tekanan udara, dan awan. Meskipun perubahan cuaca setiap hari disebabkan oleh angin dan badai, perubahan musim yang kita jalani adalah dikarekanakn bumi yang kita tempati berotasi menggelilingi matahari.
Oleh karena itu bumi itu bulat dan tidak datar, sinar matahari tidak jatuh merata di daratan dan lautan. Perbedaan temperatur ini menciptakan pergerakan udara dan air yang gelisah dalam arus berputar besar yang mengirimkan energi panas ke seluruh bumi. Ketika udara pada suatu daerah lebih hangat daripada udara di sekitarnya, lalu menjadi kurang padat dan mulai naik menarik lebih banyak udara dari bawahnya. Di tempat lain, udara yang lebih padat Judi Slot Online dan lebih dingin karena mendorong udara keluar untuk mengalir di sepanjang permukaan dan melanjutkan pergerakan siklus. Pergerakan konstan dari siklus udara ini disebut Front.
Apa Jenis Front Cuaca?
Ada empat jenis Front yang ada di dunia ini, yaitu :
- Front Dingin merupakan massa ketika udara dingin mendorong di bawah massa udara hangat lalu membuat udara hangat untuk naik.
- Front Hangat Ini merupakan tertebtuknya udara lembab hangat naik ke atas dan di atas terdapat masa udara dingin.
- Front Stasioner merupakan front ini terjadi ketika udara hangat dan dingin bertemu dan tidak ada masa udara yang memiliki kekuatan untuk mendorong yang lain, oleh karena itu mereka tetap diam.
- Oklusi Front-Front merupakan front yang terjadi ketika massa udara hangat terperangkap di antara dua massa udara dingin. Massa udara hangat naik dan dua massa dingin bertemu di tengah.
Ada Berapa Jenis Awan
Awan datang dalam segala ukuran dan bentuk dan ada di semua bagian langit. Dekat tanah atau yang tinggi sekalipun di atmosfer, awan bisa dijadikan acuan terhadap perubahan cuaca yang akan terjadi, karena pergerakan awan yang membuat umat manusia untuk dapat Sbobet88 Login memprediksi cuaca.
- Awan tertinggi di yang ada di atas bumi, yaitu Cirrus, Cirrocumulus, dan Cirrostratus tidak memiliki hubungan dengan cuaca.
- Awan di tengah-tengah seperti awan Altocumulus berwarna putih keabu-abuan dengan satu bagian awan lebih gelap dari yang lain. Jika awan ini terlihat di langit, diperkirakan akan terjadi badai petir di hari itu juga.
- Awan Rendah yakni awan Stratocumulus terdiri dari tetesan air di dasarnya. Terlihat berwarna abu-abu. Kadang-kadang mereka berbaris dalam barisan dan mereka menjadi tanda jika hujan ringan akan datang.
- Awan dengan pertumbuhan vertikal yang sangat besar termasuk awan Cumulus dan menunjukkan sebuah cuaca buruk yang akan terjadi.